Minggu, 21 November 2010

Legenda Jepang Ebisu




Ebisu adalah salah satu Kami dalam kepercayaan orang Jepang. Arti kata “Ebisu” atau “Emishi” adalah orang yang datang dari laut seberang, orang yang pergi jauh, atau orang yang datang dari jauh. Di kalangan rakyat Jepang, Ebisu populer dengan sebutan Ebessan, dan dikenal sebagai dewa keberuntungan bagi pedagang, pengusaha, dan nelayan.
Di zaman sekarang, Ebisu dipercaya sebagai salah seorang dari Tujuh Dewa Keberuntungan. Namun sebenarnya, kepercayaan tersebut baru dimulai sejak akhir zaman Heian. Asal-usul Ebisu sangat rumit, dan paling tidak terdapat tiga penjelasan tentang identitas dan asal-usul Ebisu.
 
Ebisu adalah anak Izanami dan Izanagi yang bernama Hiruko no mikoto. Ia dilahirkan dengan kedua belah kaki yang cacat sehingga sulit berjalan. Hiruko no mikoto dinaikkan ke atas perahu, dan dihanyutkan ke laut oleh kedua orang tuanya. Arus laut membawa perahu yang dinaikinya hingga sampai di Nishinomiya. Setelah dewasa Hiruko no mikoto menjadi dewa keberuntungan bagi nelayan dan pedagang, dan sekarang dimuliakan sebagai Ebisu di Kuil Nishinomiya, Prefektur Hyogo.
 
Ebisu adalah Sukunahikona yang bersosok tubuh kecil, kurang lebih setinggi jari telunjuk. Bersama Oukuninushi (Daikoku-san), Sukunahikona berkeliling Jepang untuk membuka lahan dan permukiman baru. Selain itu, ia pandai menemukan sumber air panas untuk dibuat pemandian air panas. Di kuil-kuil Ebisu, Sukunahikona dan Oukuninushi selalu dimuliakan secara berdampingan.
 
Ebisu adalah anak dari Oukuninushi yang bernama Kotoshironushi kami. Ia bertugas sebagai juru bicara para Kami.
Perayaan Ebisu
Kuil-kuil Ebisu di seluruh Jepang mengadakan perayaan tahunan setiap tanggal 10 Januari yang disebut “Touka Ebisu” (Ebisu tanggal 10). Perayaan berlangsung selama 3 hari, dimulai dengan “Yoi Ebisu” (Malam Ebisu) pada tanggal 9 Januari dan diakhiri pada tanggal 11 Januari yang disebut “Nokori Fuku” (keberuntungan yang masih ada). Kuil-kuil Ebisu menjual benda perlambang keberuntungan seperti Kazari Kumade dan Fukuzasa untuk dibeli oleh orang yang ingin beruntung dalam bisnis. Sementara itu, Kazari Kumade dan Fukuzasa yang sudah dipajang selama setahun di rumah atau tempat usaha dibawa ke kuil Ebisu untuk dikembalikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar